Kemenparekraf bersama dengan UNS melakukan penyerahan Akta Perseroan Terbatas (PT) kepada penerima Fasilitasi Pendirian Badan Hukum 2020 di hotel the 101 Yogyakarta. Penyerahan Akta dilakukan secara simbolis kepada 5 perwakilan penerima fasilitasi dari Yogyakarta. Tahun 2020 total penerima fasilitasi pendirian badan hukum adalah sejumlah 100 penerima yang berasal dari 17 subsektor ekonomi kreatif. Penerima fasilitasi berasal dari 4 kota yaitu Medan, Yogyakarta, Manado dan Bali. Yogyakarta sendiri merupakan kota dengan jumlah penerima fasilitasi terbanyak dengan jumlah 33 penerima fasilitasi.
Penyerahan akta merupakan tindak lanjut dari program sosialisasi dan fasilitasi pendirian badan hukum yang telah dilaksanakan di 4 kota pada bulan November kemarin. Para penerima fasilitasi mendapatkan bantuan berupa pendirian PT/Koperasi/Perkumpulan sampai dengan terbitnya akta dan SK Kemenkunham. Dalam proses pendirian badan hukum tersebut, Kemenparekraf dan UNS bekerja sama dengan dengan Ikatan Notaris Indonesia untuk kepengurusan pendirian badan hukum. Setiap penerima fasilitasi langsung ditangani oleh notaris wilayah yang telah ditunjuk.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Fadjar Hutomo yang hadir dalam acara penyerahan mengatakan bahwa program sosialisasi dan fasilitasi sangat penting dan strategis untuk menggerakkan dan meningkatkan perekonomian. Fadjar Hutomo juga berharap para pelaku usaha yang telah menerima akta pendirian badan hukum bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sehingga usaha yang dimiliki semakin berkembang, dan berkontribusi bagi perekonomian negara.
