Surakarta, 22 April 2025 – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta melaksanakan kunjungan dan pengawasan rutin terhadap kepatuhan hukum lingkungan pada unit usaha UNS Tower Hotel dan MICE. Pengawasan ini difokuskan pada kelengkapan dokumen legal, pengelolaan limbah, serta pemeriksaan kualitas udara (emisi) sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan di sektor usaha dan perhotelan. Dalam kunjungan tersebut, tim DLH melakukan pengecekan langsung terhadap sistem pengelolaan limbah, yang meliputi limbah sampah, limbah cair, hingga limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Selain itu, dilakukan pula pengukuran emisi gas buangan dari berbagai sumber yang terdapat di kawasan UNS Tower Hotel dan MICE. DLH Kota Surakarta akan menyampaikan hasil evaluasi serta memberikan rekomendasi dan saran perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan, UNS Tower Hotel dan MICE terus berupaya memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan oleh DLH. Salah satu inovasi yang telah dilakukan dalam pengelolaan sampah organik adalah pemanfaatan maggot (larva lalat BSF) dan enzim alami sebagai agen dekomposisi. Inovasi ini diharapkan mampu mengurangi volume limbah organik yang dihasilkan setiap hari. Selain itu, UNS Tower Hotel dan MICE juga telah menerapkan sistem pengelolaan limbah cair dan limbah B3 secara terpadu dan sesuai dengan standar teknis yang berlaku dari DLH. Upaya ini mencerminkan keseriusan manajemen dalam mendukung praktik usaha yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pada tanggal 13 Maret 2025, Unit Usaha BPU mengikuti Training Waste Management ESG (Environmental, Social, and Governance). Traning diberikan oleh I Made Suma Satryaadi yang merupakan seorang penggiat lingkungan. Pelatihan diikuti oleh selutuh Unit Usaha yang berada dibawah pengelolaan BPU dan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola ke dalam strategi bisnisnya secara berkelanjutan. Dalam sesi pelatihan, peserta mendapatkan wawasan mengenai prinsip-prinsip pengelolaan limbah yang efektif, teknik dekomposisi sampah, serta dampak dari pengelolaan sampah yang tidak tepat terhadap lingkungan. Selain itu, pelatihan ini juga membahas regulasi terkait, praktik terbaik dalam manajemen limbah industri, serta inovasi dalam pengelolaan sampah yang dapat mendukung pencapaian target keberlanjutan perusahaan. Training ini juga menekankan pentingnya peran ESG dalam membangun sistem bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan ekologis. Dalam pelatihan Peserta juga diajak untuk mengidentifikasi limbah dan cara pengolahan limbah yang tepat. Melalui training ini, diharapkan Unit Usaha dapat mengaplikasikan konsep Waste Management berbasis ESG di lingkungan kerja masing-masing, sehingga dapat berkontribusi dalam menciptakan sistem operasional yang lebih ramah lingkungan serta meningkatkan kepatuhan terhadap standar keberlanjutan global.  

Pada tanggal 22 Januari 2025, UNS Tower menjadi lokasi pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Pelaporan BPU dan Unit Usaha untuk Tahun Anggaran 2024. FGD ini dihadiri oleh Rektor UNS, Direktur KAU, Kepala dan Manajer Unit Usaha UNS, serta perwakilan unit lain yang terkait. Forum ini diselenggarakan untuk membahas berbagai aspek penting, mulai dari evaluasi kinerja, pelaporan keuangan, hingga perencanaan strategis guna meningkatkan efisiensi pengelolaan serta transparansi dalam seluruh aspek keuangan dan operasional universitas. Dalam sambutannya, Rektor UNS menyampaikan bahwa saat ini universitas tengah dalam proses penyusunan beberapa peraturan baru terkait unit komersial khusus. Salah satu poin utama adalah penetapan Badan Pengelola Usaha (BPU) sebagai unit komersial khusus. Penyusunan peraturan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas pengelolaan yang lebih besar kepada unit-unit komersial, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan kerja sama strategis dan pendapatan bagi UNS. Berbagai masukan dan evaluasi yang disampaikan dalam FGD mencakup: Standar Pelaporan Keuangan: Peserta FGD menyoroti bahwa pelaporan keuangan BPU dan unit usaha lainnya belum sepenuhnya mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga kualitas dan transparansi laporan keuangan, terutama agar pendapatan tidak diakui secara berlebihan di awal tahun sehingga laporan akhir tahun tetap optimal. Maintenance dan Penanganan Kerusakan: Evaluasi menyebutkan perlunya penanganan yang lebih sistematis terhadap pemeliharaan dan perbaikan aset, serta pentingnya melakukan pencadangan aset guna menjaga kinerja operasional dan meminimalisir gangguan akibat kerusakan fasilitas. Optimalisasi Penggunaan Anggaran: Dengan pagu anggaran yang terbatas, terdapat dorongan agar penggunaan anggaran difokuskan pada efisiensi kegiatan dan peningkatan laba. Hal ini meliputi evaluasi mendalam terhadap setiap pengeluaran, penyelesaian utang yang masih tertunggak, serta pemanfaatan aset strategis yang belum optimal. Melalui FGD ini, diharapkan akan disusun langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan aset dan unit usaha UNS, sehingga kontribusinya terhadap pendapatan dan kinerja universitas dapat meningkat secara signifikan. Selain itu, pembahasan mendalam mengenai regulasi dan tata kelola keuangan dianggap sebagai kunci untuk menciptakan sistem yang lebih akuntabel, transparan, dan berkelanjutan.

Pada tanggal 9 – 18 Desember Badan Pengelola Usaha (BPU) bekerja sama dengan UNS Medical Center melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan proses pemindahan fasilitas kesehatan (Faskes) BPJS ke UNS Medical Center untuk seluruh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS). Kegiatan ini dilaksanakan di setiap fakultas dengan menggunakan metode hybrid, yakni secara luring dan daring, untuk memastikan partisipasi mahasiswa yang maksimal. Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Pengumuman Rektor No. 818/UN27/TU/2024 tentang Ketentuan Pemindahan Fasilitas Pelayanan Kesehatan ke UNS Medical Center bagi Mahasiswa Aktif UNS. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi civitas akademika UNS melalui UNS Medical Center sebagai pusat layanan kesehatan kampus DDalam kegiatan tersebut, mahasiswa diberikan pemahaman mengenai jaminan kesehatan, berbagai layanan kesehatan di UNS Medical Center, serta tata cara pemindahan Faskes BPJS ke UNS Medical Center melalui aplikasi Mobile JKN. Petugas UNS Medical Center mendampingi secara langsung proses pemindahan faskes BPJS Mahasiswa ke UNS Medical Center melalui mobile JKN. Melalui pendampingan tersebut UNS Medical Center dapat secara langsung membantu mahasiswa yang kesulitan dan ada kendala pada saat pemindahan Faskes ke UNS Medical Center. UNS Medical Center merupakan unit layanan kesehatan di lingkungan Universitas Sebelas Maret yang menyediakan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dan terpadu untuk mahasiswa, dosen, karyawan, serta masyarakat umum. Layanan yang tersedia meliputi pemeriksaan umum, Poli Gigi, cek kesehatan sederhana, hingga layanan farmasi/apotek. UNS Medical Center juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan guna memenuhi kebutuhan kesehatan civitas akademika dan masyarakat. Dengan pemindahan Faskes BPJS ke UNS Medical Center, diharapkan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan UNS dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, terintegrasi, dan berlokasi strategis di dalam kampus. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan civitas akademika UNS dan mendukung terciptanya lingkungan kampus yang sehat dan produktif.

Pada hari Rabu, 20 November 2024 Smartwasser melaksanakan Re-Sertifikasi penerapan Re-Sertifikasi Penerapan SNI 3551:2015 AMDK Smartwasser. Sertifikasi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Produk BPSMB Surakarta. Proses sertifikasi yang dilakukan merupakan bagian dari serangkaian sertifikasi tahunan SNI (Standar Nasional Indonesia) yang wajib dilakukan setiap tahun. Proses sertifikasi ini mencakup pengecekan dokumen terkait kesesuaian prosedur operasional, evaluasi kualitas produk, serangkaian uji bahan baku, serta pemeriksaan lainnya yang relevan. Sertifikasi SNI pertamakali diperoleh smartwasser pada tahun 2020, dan sejak itu, setiap tahun dilakukan sertifikasi ulang untuk memastikan bahwa produk dan operasional unit usaha ini memenuhi standar yang ditetapkan, serta untuk mengevaluasi apakah setiap tahapan produksi dan distribusi Smartwasser mematuhi standar yang telah ditentukan. Dalam satu tahun terakhir, dilakukan rekaman kesediaan produk dan evaluasi terhadap proses produksi yang berjalan. Smartwasser merupakan merk Air Minum Dalam Kemasan yang dikelola oleh Badan Pengelola Usaha. Produk Smartwasser saat ini tersedia dalam tiga varian produk yakni botol 330 ml, botol 600 ml ddan galon. Fokus distribusi Smarwasser adalah untuk konsumsi internal UNS dengan tujuan untuk terus memenuhi kebutuhan air minum berkualitas di lingkungan kampus. Namun ke depan Smartwasser berkomitmen untuk terus memperluas pasar, tidak hanya untuk konsumsi internal UNS, tetapi juga menjangkau pasar eksternal.

Pada tanggal 1 Oktober 2024 UNS Medical Center mengadakan kegiatan pelatihan kepada seluruh pegawai dan tenaga medis. Pelatihan bertemakan “Optimalisasi Layanan UNS Medical Center melalui Pelatihan Excellent Service di Era Society 5.0” yang diisi oleh Ibu Herawati Widodo yang merupakan pembicara dan motivator dalam kegiatan tersebut. Dalam pelatihan tersebut pegawai dan tenaga medis UNS Medical Center diberikan materi mengenai etos kerja, pelayanan hingga self-development. Para pegawai dan tenaga medis juga diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab kepada pembicara. Tidak hanya itu, kegiatan pelatihan juga diisi dengan berbagai game/ice breaking yang melatih fokus dan konsentrasi peserta sehingga pelatihan terasa lebih menyenangkan. Dengan adanya pelatihan “Optimalisasi Layanan UNS Medical Center melalui Pelatihan Excellent Service di Era Society 5.0” yang diberikan kepada pegawai dan tenaga medis UNS Medical Center diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas layanan di UNS Medical Center dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien .

[PELATIHAN SDM UNS INN DAN UNS TOWER] Pada tanggal 19-20 September 2024 telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia) dengan tema “Employee Training : Hospitality Essentis : Etiquette, Safety, and Emergency Preparedness” yang diikuti oleh seluruh karyawan UNS Inn dan UNS Tower Hotel. Pelatihan menghadirkan pembicara : 1. T. Ben Al Hajj – GM mercure bandung nexa supratman 2. Natalia Dwi – T&C mercure bandung nexa supratman Materi pelatihan yang diberikan antara Etika, Keselamatan, dan Kesiapsiagaan Darurat dalam Layanan Perhotelan. Selain itu, dalam kesempatan tersebut peserta training juga berkesempatan untuk melakukan kegiatan Role Play untuk mengaplikasikan materi yang diberikan secara langsung. Melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatan kualitas layanan dan kapasitas SDM Hotel UNS INN dan UNS Tower Hotel. UNS Inn dan UNS Tower senantiasa berusaha untuk memberikan layanan yang semakin baik dan prima sehingga dapat memuaskan para pelanggan.

Pada tanggal 24 Juli 2024 Badan Pengelola Usaha mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Triwulan I dan II Badan Pengelola Usaha dan Unit Usaha Tahun Anggaran 2024. FGD dilaksanakan di UNS Inn Hotel dan dihadiri oleh Direktur Kerjasama, Pengembangan dan Internasional, Kepala Biro KPI, Satuan Pengawas Interna, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Bagian Aset dan Logistik, UKPBJ dan juga Unit Usaha BPU. Dalam Forum tersebut Pelaksana Tugas Ketua BPU, Prof. Dr. Ir. Zainal Arifin, S.T., M.T  menyampaikan laporan Kinerja dan Keuangan Badan Pengelola Usaha dan Unit Usaha yang meliputi UNS Inn, UNS Tower, Asrama, Auto 11 Carwash, UNS Coffee, Smartwasser, UNS Food, Klinik Pratama UNS dan Medical Center. Poin-poin yang dilaporkan antara Rules Business BPU, Pembagian Divisi BPU, Pelaporan Keuangan Semester 1, Pengembangan Sistem Xpert, dan Rencana Pengembangan Usaha. Unit Usaha dibawah BPU pada semester 1 mempunyai kinerja yang cukup positif dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp. Rp. 13.878.394.416 pada semester I. Untuk meningkatkan pendapatan, BPU mendorong unit-unit usaha untuk menangkap pendapatan dari pasar luar (ekternal UNS). Dalam kesempatan tersebut, bagian-bagian terkait juga menyampaikan tanggapan dan masukan kepada BPU dan Unit Usaha. Tanggapan dan masukan tersebut menjadi catatan penting bagi BPU dan Unit Usaha untuk melakukan perbaikan dan optimalisasi kinerja di Semester 2.    

Pada tanggal 14 – 15 Mei Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP) Kementerian Kesehatana melakukan survey Akreditasi terhadap UNS Medical Center. Survey Akreditasi dilaksanakan secara daring dan luring yangdengan  Ketua Asesor adalah dr. Saiful Wathoni, MARS didampingi oleh Ibu Sutarti, S.Si.T., Bdn., MPH. Dalam proses Survey akreditasi dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi, penilaian layanan dan juga pemeriksaan sarana prasarana oleh Asesor Akreditasi. Berdasarkan hasil survey akreditasi yang dilakukan oleh Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP) UNS Medical Center meraih akreditasi PARIPURNA. Hasil tersebut tertuang dalam Sertifikat Akreditasi No. YM.0201/D/40707/2024 yang dikeluarkan oleh Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP) Kementerian Kesehatan. Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras, dedikasi, dan komitmen seluruh tim dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Akreditasi ini tidak hanya menjadi pengakuan atas standar pelayanan yang tinggi, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Dikutip dari uns.ac.id Ketua BPU UNS, Prof. Dr. Zainal Arifin, ST., M.T., berharap bahwa UNS Medical Center senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan bagi sivitas akademika UNS dan masyarakat sekitar. “Kami berharap UNS Medical Center juga dapat memberikan kontribusi bagi UNS. Kami berkomitmen akan menjaga kualitas pelayanan dan pengembangan fasilitas,” ujar Prof. Zainal Arifin.

Pada Jumat 5 April 2024 Badan Pengelola Usaha meresmikan unit usaha baru yakni UNS SPA & Wellness. Peresmian dilakukan oleh Ketua Badan Pengelola Usaha Prof. Dr. Ir. Zainal Arifiin, S.T., M.T bersama dengan Wakil Rektor Perencanaan Kerjasama Bisnis dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho, M.Sc., Ph.D dan Dekan Sekolah Vokasi UNS, Drs. santoso Tri Hananto M. Acc. UNS SPA & Wellness hadir menjadi layanan penunjang untuk Hotel UNS Inn dan UNS Tower serta menjadi Laboratorium untuk Prodi Usaha Perjalanan Wisata. UNS SPA & Wellnees menyediakan layanan mulai dari Massage, Body Scrub hingga Totok Wajah. UNS SPA dan Wellness beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 – 23.00. Dikutip dari laman uns.ac.id Wakil Rektor  Perencanaan Kerjasama Bisnis dan Informasi UNS menyampaikan : “Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) SV UNS dan BPU berkolaborasi dengan menambah lini usaha baru yaitu Spa. Saya berharap kedepan mahasiswa UPW bisa mengelola ini. Silahkan didiskusikan dengan BPU apa yang bisa dikolaborasikan. Saya berharap sebagai tambahan fasilitas di Tower dan UNS inn, keberadaan Spa ini bisa memberikan pelayanan yang baik dan dapat menambah minat orang untuk tinggal di Tower dan UNS Inn. Mudah-mudahan bisa berkembang dan bisa mendukung kemajuan UNS,” ujar Prof. Irwan.